3 Strategi Penjualan bagi Pemula

3 Strategi Penjualan bagi Pemula

Siapa di sini yang merasa bahwa penjualannya stuck di situ-situ saja dan tidak mengalami peningkatan? Hal tersebut sering terjadi bagi pemula lantaran kurang memaksimalkan teknik selling atau penjualan. Keadaan yang seperti ini tidak boleh dibiarkan berangsur-angsur lantaran akan memperburuk kondisi keuangan.  Cobalah untuk mengevaluasi teknik penjualan yang Anda lakukan. Berikut ini saya juga akan membagikan strategi penjualan untuk meningkatkan profit.

1. Teknik Up Selling

Teknik pertama yang bisa Anda coba adalah up selling, pernahkah Anda mendengarnya atau masih asing di telinga Anda? Sejatinya teknik up selling sudah sering diterapkan oleh bisnis perhotelan dan rumah makan. Teknik up selling adalah teknik pemasaran yang dilakukan untuk mempengaruhi konsumen agar membeli produk yang satu tingkat di atas produk yang ingin dibelinya. Untuk mencoba teknik ini, Anda setidaknya harus memiliki kemampuan komunikasi verbal yang baik kepada konsumen. Selain komunikasi verbal yang baik, Anda juga perlu memperhatikan teknik copywriting produk agar produk terlihat lebih menarik sehingga konsumen mau untuk membelinya. Pada teknik ini Anda dituntut untuk menguasai keunggulan suatu produk agar bisa menawarkannya kepada konsumen.

Sekedar tips dari saya untuk menerapkan teknik up selling ini adalah dengan menambahkan gratis ongkos kirim jika penjualan yang Anda dilakukan online. Anda bisa memberikan gratis ongkos kirim dengan pembelian di atas jumlah tertentu, dengan begitu konsumen akan menghabiskan lebih banyak uang di tempat Anda untuk sekedar mendapatkan program gratis ongkos kirim.

2. Teknik Down Selling

Sumber Foto: pexels.com

Teknik kedua yang dapat Anda coba adalah teknik down selling. Teknik ini kebalikan dari upselling, jika upselling menawarkan produk yang satu level di atas minat beli konsumen, teknik down selling ini justru menjualkan barang yang lebih murah kepada konsumen. Hal ini perlu juga untuk dilakukan, pasalnya tidak semua konsumen berorientasi kepada nilai dan kualitas pada suatu produk melainkan harga. Sehingga jika Anda menerapkan teknik down selling, Anda akan dapat merangkul semua jenis konsumen berdasarkan orientasi dan prioritas mereka dalam memebeli sebuah produk. Teknik ini juga memberikan solusi kepada konsumen untuk memilih harga sehingga ia tidak akan lari ke penjual yang lain. Dengan menawarkan harga yang lebih murah, membuat konsumen akan lebih mudah melakukan transaksi. Toh, kalaupun konsumen kecewa dengan kualitas produknya, uang yang mereka keluarkan pun tidak besar sehingga konsumen lebih dapat mempertimbangkannya.

3. Teknik Cross Selling

Teknik terakhir yang dapat Anda lakukan ialah cross selling. Teknik ini hampir serupa dengan up selling, bedanya jika teknik up selling menawarkan konsumen produk yang satu tingkat diatasnya dari segi harga dan kualitas, teknik cross selling justru menawarkan kepada konsumen barang pelengkap yang dibeli. Sebagai contoh seseorang membeli ponsel keluaran terbaru maka penjual juga akan menawarkan case ponsel ataupun aksesoris pelengkap lainnya untuk melengkapi ponsel tersebut. Teknik ini juga tidak mempunyai aturan waktu kapan harus digunakan kepada konsumen. Anda sendiri yang harus menentukan konsumen mana yang paling mendekati teknik penjualan yang berbeda ini.

Itulah beberapa teknik selling yang bisa membantu Anda meningkatkan penjualan. Jika Anda masih pemula bisnis online ada baiknya untuk memulainya dengan tahap yang terkecil dahulu yaitu dropshipper ataupun reseller. Kebetulan Hermofit membuka peluang usaha Anda sebagai dropshipper dan reseller, programnya sangat terjangkau dan akan dibimbing oleh tim marketing hingga berhasil kareana keberhasilan Anda adalah keberhasilan kami.

Baca juga: 10 Keuntungan Menjadi Resseler Hermofit di Tengah Pandemi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *