Hindari Gula Pasir Agar Tidak Terkena Diabetes

Hindari Gula Pasir Agar Tidak Terkena Diabetes

Siapa yang tak kenal diabetes? Pasti istilah diabetes sudah tidak asing lagi bukan pasalnya hampir sebagian orang terkena diabetes dan bahkan semua orang memiliki risiko diabetes tak terkecuali. Tapi apa yang menyebabkan orang bisa terkena diabetes? Diabetes sering disebut juga dengan istilah kencing manis, yang merupakan penyakit karena terlalu banyak kadar gula dalam darah. Penyakit diabetes ini terkadang muncul tanpa adanya gejala sehingga Anda patut mewaspadainya. Karena diabetes merupakan penyakit yang muncul tanpa gejala, maka diabetes sering disebut pula dengan pembunuh senyap. Walaupun tidak memiliki gejala yang nampak membuktikan penyakit ini sangat krusial dan mengganggu kesehatan Anda. Oleh karena itu penting untuk selalu melakukan pengecekkan gula dalam darah. Dalam artikel ini saya juga akan membahas cara agar terhindar dari diabetes, mari simak sampai habis ya.

Mencegah Diabetes dengan Madu
Sumber Foto: klikdokter.com

Salah satu cara yang bisa Anda terapkan agar terhindar dari diabetes adalah dengan mengonsumsi madu. Madu dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat Anda coba untuk mencegah hingga mengobati diabetes karena kandungan di dalamnya yang bermanfaat untuk tubuh. Madu kaya akan antioksidan sehingga berfungsi untuk membantu mengelola kadar gula darah dan turut meningkatkan produksi insulin. Inisulin merupakan hormon alami yang diproduksi oleh pankreas. Hormon ini nantinya akan berfungsi di tubuh sebagai pengubah glukosa menjadi energi dan disebarkan di seluruh tubuh. Hormon yang satu ini juga membantu tubuh menyimpan energi tersebut. Sehingga peran insulin sangatlah penting bagi penderita diabetes, semakin aktif insulin seseorang, semakin banyak kadar gula dalam darah yang diubah menjadi energi sehingga menurunkan risiko diabetes atau gula darah naik.

Oleh karena itu madu murni yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi mampu sebagai terapi bagi penderita diabetes. Selain kaya antioksidan kandungan lainnya dalam madu juga tak kalah hebat, pasalnya madu berkualitas tinggi selain memiliki banyak antioksidan yang penting, termasuk asam organik dan fenolik seperti flavonoid. Antioksidan telah dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Selain itu antioksidan juga memperbaiki kesehatan mata. Namun, pilihlah madu yang alami agar manfaatnya lebih terasa bagi kesehatan tubuh Anda. Salah satunya ialah produk madu dari Hermofit karena bahannya alami 100% tanpa pengawet dan telah teruji lulus BPOM, MUI (halal), dan Depkes.

Baca juga: Manfaat Madu bagi Tubuh yang Kamu Perlu Tahu

Ragam Pemanfaatan Madu yang Bisa Diterapkan
Sumber Foto: klikdokter.com

Karena manfaat madu yang begitu beragam, Anda bisa mengonsumsinya setiap hari dengan batasan yang tepat agar tidak berlebih. Batasan normal mengonsumsi madu menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu sendok makan madu mengandung sekitar 64 kalori dan 17 gram gula. Usahakan untuk menjaga asupan harian gula tambahan di bawah 100 kalori per hari bagi wanita dan 150 kalori bagi pria. Untuk mendapatakn khasiat madu dan menghindarkan Anda dari berbagai penyakit salah satunya diabetes, berikut akan saya paparkan ragam manfaat madu yang bisa Anda terapkan untuk kehidupan sehari-hari.

  • Sebagai Pengganti Gula

Anda dapat memanfaatkan madu sebagai pengganti gula karena madu lebih baik dibandingkan dengan gula pasir. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, madu mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Sehingga Anda dapat memperoleh manfaatnya dengan cara menganti gula pasir Anda dengan madu. Madu juga dapat digunakan sebagai penganti pemanis apapun itu dengan batasan konsumsi madu yang tepat. Sehingga tidak akan bermasalah atau menimbulkan efek samping dan menapatkan manfaatnya.

  • Sebagai Menu Sarapan

Hal lain dari madu yang dapat digunakan selain sebagai pengganti gula adalah sebagai menu sarapan. Siapa sangka madu dapat menjadi sarapan pagi Anda, tidak terbayangkan bukan? Tentu saja bisa, ada dapat mengkreasikan menu-menu sarapan dengan madu, salah satu contohnya adalah sebagai topping pancake. Jika Anda hendak mengetahui lebih lanjut mengenai ide kreasi sarapan sehat dengan madu dapat di klik di sini.

  • Sebagai Minuman

Terakhir, Anda bisa memanfaatkan madu sebagai bahan minuman. Karena rasanya yang manis tidak perlu penambahan gula dan akan terasa nikmat jika dicampurkan bahan-bahan lainnya seperti lemon yang akan menjadi honey lemon dengan kesegaran yang nyata. Anda dapat membuatnya panas ataupun dingin sesuai dengan selera Anda tanpa mengurangi rasa nikmat yang ada. Produk Hermofit juga mengeluarkan varian Honey Lemon, tapi madu yang kali ini beda. Pasalnya produk Honey Lemon ini terdiri dari madu asli dan potongan buah lemon segar di dalam jar sehingga memudahkan Anda dalam mengonsumsi honey lemon dengan sekali seduh saja. Dengan sekali seduhan selain praktis Anda juga akan mendapatkan berbagai manfaat untuk tubuh.

Simak Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Gula yang Perlu Anda Tahu

Simak Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Gula yang Perlu Anda Tahu

Gula tentunya sudah tidak asing lagi bukan bagi Anda? Ya, karena gula sangat mudah untuk kita jumpai sehari-hari. Hampir setiap makanan maupun minuman menggunakan penambahan gula. Hal tersebut membuat kita secara tidak sadar sudah mengonsumsi gula pada setiap makanan maupun minuman yang kita konsumsi.

Tapi, tahukah Anda jika mengonsumsi gula secara berlebih tidak baik bahkan akan berdampak buruk bagi tubuh? Hal ini ditekankan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, mereka memberikan himbauan batas asupan gula per hari sebesar 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan. Tapi apa yang terjadi jika Anda secara tidak sadar menonsumsi gula lebih dari 50 gram? Tentu akan menimbulkan bahaya jika terlalu sering dikonsumsi. Berikut akan saya berikan ringkasan bahaya karena kelebihan mengonsumsi gula.

1. Obesitas

Sumber Foto: pexels.com

Dampak pertama yang mungkin akan Anda alami adalah kenaikan berat badan yang signifikan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang menggandung gula tinggi. Penambahan berat badan yang tidak dijaga dengan baik serta kurangnya olahraga akan membuat tubuh memiliki peluang lebih besar terkena obesitas. Obesitas tentu tidak berdampak baik bagi tubuh Anda. Pasalnya, penderita obesitas memicu timbulnya penyakit serius dalam tubuh seperti hipertensi, diabetes, dan jantung. Seram kan, jadi jangan sampai berat badan Anda naik secara signifikan terlebih lagi mengalami obesitas. Obesitas ditandai dengan pengukuran ideks massa tubuh (BMI) yang menujukkan angka lebih dari 30.

2. Komplikasi Penyakit Kronis

Terlalu banyak mengonsumsi gula tentunya akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Kadar gula dalam darah yang tinggi harus diwaspadai pula, pasalnya hal tersebut menyebabkan beberapa penyakit kronis dalam tubuh jika tak kunjung diselesaikan. Kadar gula yang tinggi memicu diabetes. Diabetes akan berdampak langsung ke sistem jantung dan pembuluh darah sehingga penderita diabetes memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

Hal tersebut patut Anda waspadai karena jika sudah terkena diabetes akan sulit untuk menyembuhkannya dan mengembalikan kondisi tubuh seperti semula. Jika penderita diabetes mendapatkan goresan luka juga akan lebih sulit untuk sembuh, karena penderita diabetes lebih rentan terkena peradangan yang menyebabkan infeksi.

3. Menimbulkan Jerawat

Sumber Foto: pexels.com

Siapa sangka bahwa jerawat yang mungkin muncul di wajah Anda adalah produk dari terlalu banyak mengonsumsi gula? Hal tersebut sangat mungkin karena kandungan glukosa yang cukup tinggi dapat memicu insulin dalam tubuh dan menyebabkan jerawat keluar dari wajah Anda. Makanan manis yang mengandung gula juga meningkatkan produksi minyak pada wajah sehingga lebih rentan berjerawat. Selain itu gula juga memperparah peradangan jika Anda sedang berjerawat. Oleh karena itu pastikan Anda mengonsumsi gula pada batas wajar yang dianjurkan.

4. Mudah Lelah

Makanan dan minuman yang tinggi akan kadar gulanya dapat membuat tubuh kita bertenaga. Hal tersebut terjadi karena tubuh akan mengubah glukosa dalam darah menjadi energi yang dapat diunakan untuk aktivitas kita sehari-hari. Namun jika mengonsumsi makanan dan minuman yag tinggi akan kadar gula justru hal terjadi adalah sebaliknya. Anda tidak akan bertenaga justru akan cepat lelah.Dilansir dari Diabetes.co.uk, kadar gula darah yang tinggi, baik akibat kurangnya hormon insulin atau mengalami resistensi insulin, dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mendapatkan glukosa darah ke sel untuk memenuhi kebutuhan energi. Hal ini menakibatkan, Anda menjadi mudah lelah dan cepat mengantuk.

5. Depresi

Sumber Foto: pexels.com

Faktor depresi tidak selalu disebabkan oleh genetik, hormon, ataupun lingkungan tempat tumbuh seseorang. Salah satu faktor depresi lainnya ialah terlampauinya batas asupan gula harian. Hal ini karena gula berperan besar dalam hormon BDNF. Peneliti menemukan, konsumsi gula secara berlebihan meningkatkan risiko depresi. Konsumsi gula yang berlebihan juga memperburuk kondisi seseorang dengan skizofrenia. Gula dapat menekan aktivitas dari hormon BDNF, yang mana berkadar rendah pada orang dengan depresi dan skizofrenia.

Bagaimana? Setelah membaca artikel di atas bukankah membuat Anda tersadar akan pentingnya mengatur gula yang Anda konsumsi bukan? Cara lain yang dapat Anda terapkan selain mengurangi asupan gula juga mengganti gula dengan madu. Karena madu merupakan bahan alami terbaik untuk menggantikan gula. Pilihlah madu yang alami seperti madu Hermofit karena tidak mengandung bahan pengawet. Madu Hermofit juga memiliki varian beragam antara lain Honey Lemon, Honey Ginger, dan Honey Palm Sugar sehingga Anda tidak akan bosan dengan rasa madu yang itu-itu saja.

6 Bahan Alami Pengganti Gula yang Lebih Sehat

6 Bahan Alami Pengganti Gula yang Lebih Sehat

Gula pasir memiliki risiko yang cukup tinggi jika dikonsumsi setiap hari. Pasalnya gula lebih cepat diserap oleh tubuh dan meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Sehingga untuk mengurangi kadar glukosa dalam darah Anda dapat menggantinya dengan bahan alami lainnya. Pengganti gula pasir bersifat meniru rasa gula ketika bertemu dengan lidah dan kalori yang dimilikinya lebih rendah. Mengganti gula Anda dengan bahan alami lainnya juga bisa menjaga gula darah normal. Berikut akan saya berikan 6 bahan alami yang bisa mengganti gula pasir Anda.

1. Madu

Bahan alami yang pertama adalah madu. Madu memiliki sifat manis alami karena berasal dari nektar bunga. Madu adalah pemanis alami terbaik untuk menggantikan gula. Pasalnya madu tidak hanya manis tetapi juga memiliki beberapa kandungan gizi di dalamnya yang bermanfaat bagi tubuh.  Diantaranya ialah sebagai anti oksidan, anti diabetes, anti inflamasi hingga anti bakteri. Tingkat kemanisan madu 25 persen di atas gula rafinasi. Madu juga mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral, asam amino dan asam organik. Madu dengan bahan alami yang dapat saya rekomendasikan adalah Madu Hermofit karena terbuat dari 100% bahan alami bahkan tanpa pengawet.

2. Gula Aren

Sumber Foto: kompas.com

Pemanis alami selanjutnya yang bisa Anda gunakan ialah gula aren. Gula aren selain rasanya yang manis ternyata indeks glikemiknya lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir biasa. Gula ini berasal dari nira pohon aren dan biasanya berwarna coklat dengan tekstur yang sedikit kasar. Gula aren dapat dijadikan pemanis dalam makanan maupun minuman.

3. Sirop Jagung

Pemanis alami yang ketiga adalah sirop jagung. Sirop jagung terbuat dari tepung jagung dan mengandung sejumlah besar maltosa dan oligosakarida yang tinggi. Dalam 100 gram sirop jagung terkadung 0 gram lemak jenuh, 0 gram kolesterol, 155 mg natrium, dan 44 mg kalium. Hal tersebut membuat sirop jagung aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes maupun orang yang sedang diet.

4. Daun Stevia

Daun stevia banyak digunakan untuk mengganti gula pasir. Hal ini karena daun stevia memiliki rasa yang manis mendekati gula asli. Meskipun begitu kadar kalori yang dimiki daun stevia jauh lebih rendah dibandingkan gula pasir. Senyawa stevioside yang terkandung di dalamnya membuat daun stevia sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes maupun orang yang sedang menjalankan program diet.

5. Sirop Maple

Sumber Foto: pexels.com

Sirop ini berasal dari getah maple hitam yang banyak dijumpai di Kanada. Sirop ini aman untuk dikonsumsi karena kadungan lemak dan kolesterol hanyalah 0 gram. Dalam 100 gram sirop maple juga terkandung kalium sebesar 212 mg, natrium 12 mg, dan kalsium 102 mg. Sirop maple biasa disajikan dengan pancake sebagai bahan pelengkap di atasnya. Selain itu sirop mapel memiliki kandungan quebecol yang bermanfaat mencegah beberapa penyakit, yakni kanker, diabetes, alzheimer, dan penyakit lain yang disebabkan bakteri.

6. Sirop Kurma

Pemanis terakhir yang bisa Anda gunakan sebagai pengganti gula pasir ialah sirop kurma. Sirop kurma berasal dari buah kurma sehingga memiliki rasa yang manis dan indeks glikemik yang rendah. Sirop ini juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda, salah satunya meningkatkan energi karena kandungan gula yang manis dapat diubah menjadi energi. Selain itu sirop kurma bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat serta mencegah sakit jantung, stroke, dan kanker. Sirop ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi Anda untuk mengganti gula pasir di rumah.