Anda Sering Sakit? Simak 5 Rahasia Agar Tubuh Bugar

Anda Sering Sakit? Simak 5 Rahasia Agar Tubuh Bugar

Apakah Anda sering mengalami sakit? Entah itu batuk, pilek, mual, hingga pegal-pegal? Mungkin Anda mengira masuk angin, yaitu penyakit yang sering dialami sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, itu adalah sebuah pertanda bahwa daya tahan tubuh yang Anda miliki tidak cukup bagus sehingga berdampak pada kesehatan Anda. Tentu hal ini sangat mengganggu untuk aktivitas yang Anda jalankan sehari-hari terutama jika Anda bekerja dan memiliki banyak tanggung jawab yang harus segera diselesaikan. Tapi tenang, saya akan membagikan beberapa cara agar daya tahan tubuh Anda meningkat, mari simak penjelasan di bawah ini.

1. Jaga Waktu Tidur

Hal terpenting yang harus Anda jaga adalah waktu istirahat. Karena tubuh yang lelah akan sangat mebutuhkan tidur yang cukup agar bisa melakukan aktvitas secara maksimal di keesokan harinya. Pastikan Anda tidur minimal 7 jam sehari sesuai dengan anjuran kesehatan. Waktu tidur yang kurang membuat daya tahan tubuh menurun secara drastis. Siapa sangka dengan kurangnya waktu tidur dapat memicu stress dan tekanan yang mengganggu kesehatan jiwa. Kurang tidur juga dapat membuat serangan penyakit lebih mudah datang.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Sumber Foto: pexels.com

Cairan tubuh berperan besar dalam kehidupan kita, pasalnya tubuh kita sendiri terdiri dari 70% air. Jika Anda kekurangan air dalam tubuh akan membuat beberapa masalah seperti kurang fokus, kepala pusing, kunang-kunang, kulit kering hinga dehidrasi yang parah membuat gagal ginjal. Pastikan anda mengkonsumsi air minimal 2L dalam sehari. Kebiasaan tersebut membuat dampak metabolisme tubuh Anda akan semakin bagus.

3. Makan Makanan Sehat

Selain menjaga waktu istirahat dan kebutuhan cairan tubuh, Anda juga harus menjaga pola makan sehari-hari. Kurangi makanan cepat saji karena berbahaya bagi tubuh jika terlalu sering dikonsumsi. Makanan cepat saji tidak memiliki kandungan gizi seimbang bagi tubuh bahkan memberikan dampak buruk seperti kolesterol.

Anda dapat mengganti makanan cepat saji dengan makanan yang memenuhi kebutuhan tubuh dengan menerapkan konsep 4 sehat 5 sempurna. Makanan dengan konsep tersebut memenuhi kebutuhan harian Anda seperti karbohidrat, lemak, serat, vitamin, serta protein. Jadi pastikan bahwa Anda mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang demi kepentinga tubuh Anda dalam menjaga imunitas.

4. Olahraga Secara Rutin

Sumber Foto: pexels.com

Meskipun Anda memiliki aktivitas yang padat, bukan berarti Anda tidak dapat melakukan olahraga. Olahraga justru menunjang Anda untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Anda dapat mengatur waktu olahraga contohnya pada hari weekend yang dapat Anda manfaatkan waktunya untuk berolahrga dan menjaga kesehatan. Pilihan lainnya, Anda dapat menyisihkan waktu selama kurang lebih 30 menit jika aktivitas yang Anda miliki benar-benar padat. Olahraga juga sangat baik dilakukan untuk mencegah berbagai serangan penyakit seperti darah tinggi, diabetes, kanker, dan juga osteoporosis.

5. Konsumsi Suplemen

Untuk mengimbangi kebutuhan gizi harian tubuh, Anda dapat menambahkan multivitamin yang dapat Anda konsumsi setiap harinya. Suplemen selain menambahkan gizi harian dalam tubuh juga terbukti mampu meningkatkan imunitas terlebih saat pandemi corona yang membuat banyak orang membutuhkan penangkal lebih. Tapi pastikan bahwa suplemen yang Anda konsumsi setiap harinya aman dan tidak memiliki efek samping. Jangan sampai hal tersebut terjadi, niat awal Anda adalah untuk meningkatkan kesehatan justru efek samping timbul seperti gagal ginjal karena pewarna dari vitamin ataupun diabetes karena tambahan gula di dalamnya. Anda dapat memilih suplemen herbal sebagai gantinya, karena suplemen herbal terbuat dari bahan-bahan alami. Salah satu contohnya adalah Madu Hermofit karena 100% terbuat dari bahan alami, tanpa pengawet, dan terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu terdapat 3 varian yaitu Honey Lemon, Honey Ginger, dan Honey Ginger Sugar Palm. Semua varian Madu Hermofit tanpa bahan pengawet dan dipastikan aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Saat Pandemi dengan Madu Alami

Cara Diet Terenak dan Mudah yang Wajib Anda Coba

Cara Diet Terenak dan Mudah yang Wajib Anda Coba

Siapa yang di sini memiliki masalah berat badan? Ingin menurunkan berat badan namun tak kunjung turun juga padahal telah mencoba berbagai cara? Atau pernah berhasil turun dengan diet yang menyiksa namun naik lagi setelah berhenti melakukannya?

Hal tersebut sangat sering dialami oleh sebagian orang yang menjalani program diet. Tapi tentu Anda tidak ingin mengulangi hal yang sama bukan? Pasalnya saya akan memberikan tips diet tanpa menyiksa Anda. Program diet ini juga terbilang mudah, murah, bahkan enak, penasaran untuk mencoba bukan? Mari simak tips diet dibawah ini ya.

Gunakan Lemon

Sumber Foto: asnlive.in

Hal pertama yang wajib Anda coba untuk melakukan program diet adalah dengan lemon. Lemon telah dikenal ampuh untuk menurunkan berat badan Anda secara alami. Tapi apakah betul klaim yang telah beredar di masyarakat secara luas tersebut? Pasalnya bagaimana cara kerja lemon hingga mampu untuk menurunkan berat badan? Hal ini terbukti benar karena lemon memiliki 0 kalori sehinggat tidak bikin gendut saat dikonsumsi. Selain itu, lemon memiliki cuukup serat yang cukup jika dikonsumsi. Fungsi dari serat tersebut adalah menstimulasi rasa kenyang yang hasilnya nanti dapat mengurangi asupan yang masuk ke tubuh karena Anda selalu merasa kenyang. Berikut saya akan juga membagikan resep diet dengan lemon agar bisa Anda coba.

Baca juga: Cara Detoks dengan Bahan Alami 

1. Air Perasan Jeruk Lemon

Hal pertama yang dapat Anda coba untuk menurunkan berat badan adalah dengan meminum air perasan jeruk lemon. Hal ini terbilang efektif dan paling mudah untuk Anda lakukan. Caranya adalah dengan memeras air jeruk lemon lalu tambahkan air secukupnya, Anda dapat memilih untuk disajikan hangat ataupun dingin. Jika Anda lebih suka hangat, maka tuangkan air hangat secukupnya setelah memeras jeruk lemon, tingkat keasaman lemonpun dapat Anda sesuaikan dengan selera lidah. Anda dapat menggunankan setengah hingga satu buah lemon untuk membuat minuman ini. Namun, jika Anda lebih suka dingin buatlah malam sebelumnya dan taruh di kulkas agar minuman perasan jeruk lemon ini sudah dingin ketika paginya. Pastikan untuk meminumnya di pagi hari setelah Anda bangun dari tidur di perut yang kosong. Serat yang ada di dalam lemon akan mengisi perut Anda dan menstimulasi agar Anda kenyang lebih lama.

2. Teh Lemon

Jika Anda kurang suka dengan perasan air jeruk lemon saya karena rasanya yang terlalu masam, Anda dapat membuat teh lemon atau biasa lebih dikenal dengan lemon tea. Lemon tea banyak digemari karena perpaduan teh dan lemon sangat menyegarkan jika diminum dingin atau memberikan sensasi hangat dan rileks saat dikonsumsi hangat. Namun apakah benar setiap teh lemon seperti yang dijual di rumah makan maupun swalayan dalam bentuk botol  dapat menurunkan berat badan? Tentu saja jawabannya tidak semua teh lemon mampu menurunkan berat badan. Tapi mengapa demikian? Hal ini karena komposisi minuman yang tidak seimbang dantidak tepat untuk program diet yang dilaksanakan. Pasalnya teh lemon yang beredar di pasaran secara luas memiliki tambahan gula yang begitu banyak sehingga tidak memiliki pengaruh dalam menurunkan berat badan Anda. Yang harus Anda lakukan adalah mencampurkan teh dan lemon saja, jika dirasa Anda membutuhkan pemanis tambahan Anda bisa menggunakan madu dibanding dengan gula pasir.

3. Madu Lemon

Sumber Foto: parenting.firstcry.com

Minuman terakhir yang dapat Anda konsumsi di pagi hari untuk menurunkan berat badan ialah madu lemon. Minuman ini dapat dinikmati baik secara hangat ataupun dingin sesuai selera Anda. Penggunaan madu selain sebagai pemanis alami karena menggandung indeks glikemik yang lebih rendah, ternyata memiliki manfaat lain dalam menurunkan berat badan Anda. Salah satunya dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition, madu bisa membantu mengendalikan nafsu makan. Oleh karena itu Anda dapat makan lebih sedikit sehingga asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit daripada kalori yang keluar tubuh. Dengan defisit kalori ini, berat badan Anda akan berangsur-angsur turun nantinya. Bagaimana? Mudah bukan untuk melakukannya? Hanya perlu ketekunan dan keseriusan dalam menjalanin program diet ini, dan ingat jangan pernah berhenti di tengah-tengah ya. Pastikan juga produk madu yang Anda gunakan adalah madu yang asli agar lebih terasa manfaatnya seperti produk Hermofit. Selain itu Hermofit juga mengeluarkan varian Honey Lemon yang pas banget untuk Anda yang sedang menjalankan program diet dengan mudah karena hanya tinggal diseduh. Selamat mencoba.

Baca juga: Lancarkan Pencernaan Secara Alami dengan Bahan-bahan Ini

Manfaat Madu Sebagai Pengganti Gula

Manfaat Madu Sebagai Pengganti Gula

Madu merupakan cairan manis karena terbuat dari nektar bunga yang dikumpulkan oleh lebah. Madu dengan rasa yang manis tentunya dapat digunakan sebagai pengganti gula karena sama-sama manis bahkan madu lebih baik ternyata dibanding gula. Hal ini karena madu memiliki indeks glikemik yang rendah jadi lebih aman untuk dikonsumsi siapa saja termasuk penderita diabetes. Dalam artikel ini saya akan menjelaskan apa pentingnya mengganti gula dengan madu.

1. Memiliki Indeks Glikemik Rendah

Sumber Foto: unsplash.com

Madu walaupun rasanya yang begitu manis ternyata indeks glikemik yang dimilikinya tergolong rendah. Namun apa itu indeks glikemik rendah? Ideks glikemik secara umum adalah sistem penggolongan makanan yang mengandung karbohidrat. Sebagaimana yang dijelaskan dalam studi terbitan jurnal Nutrients, indeks glikemik adalah angka (berskala 1-100) yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat diproses menjadi glukosa di dalam tubuh. Semakin tinggi indeks glikemik yang dimiliki oleh makanan atau minuman semakin cepat pula gula darah akan naik. Sehingga indeks glikemik yang rendah membantu Anda untuk menjaga kadar gula dalam darah. Ideks glikemik dibagi menjadi 3 golongan di antaranya:

  • Indeks Glikemik Rendah

Ideks glikemik rendah ditandai dengan angka kandungan karbohidrat kurang dari 55.

  • Indeks Glikemik Sedang

Ideks glikemik rendah ditandai dengan angka kandungan karbohidrat antara 56-69.

  • Indeks Glikemik Tinggi

Ideks glikemik rendah ditandai dengan angka kandungan karbohidrat lebih dari 70.

Baca juga: Simak Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Gula yang Perlu Anda Tahu

Sudah jelas bukan mengenai pengertian ideks glikemik? Namun apa pengaruhnya indeks glikemik yang rendah ke tubuh? Jelas ada pengaruhnya, dengan indeks glikemik yang rendah seperti madu, membuat tubuh Anda lebih sehat karena terhindar dan tersembuhkan beberapa penyakit diantara ialah:

  • Mencegah Diabetes
Sumber Foto: unsplash.com

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (Juli 2002) menyimpulkan bahwa makanan berindeks glikemik tinggi mampu meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Penelitian ini juga menyarankan penderita diabetes untuk menerapkan diet rendah indeks glikemik. Hal sederhana yang dapat Anda coba ialah mengganti gula Anda dengan madu karena ideks glikemik yang lebih rendah.

  • Sebagai Anti Kanker

Artikel dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition juga menyebutkan adanya korelasi antara makanan tinggi indeks glikemik dengan kenaikan risiko kanker kolorektal, kanker payudara dan mungkin juga kanker ovarium dan prostat. Dr Atkins dalam New Diet Revolution menyebut hubungan antara kanker dengan indeks glikemik yang didasari oleh fakta bahwa sel kanker “mendapatkan makanan dari gula.”

  • Mencegah Penyakit Jantung

Hal lain yang dapat Anda manfaatkan dari mengonsumsi madu ialah mencegah penyakit jantung. Sebab risiko penyakit jantung meningkat sejalan dengan total kolesterol tubuh Anda. American Journal of Clinical Nutrition juga melaporkan bahwa diet rendah indeks glikemik mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida dalam waktu satu bulan, sehingga mengganti gula dengan madu terbukti untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda.

2. Menambah Imunitas

Sumber Foto: unsplash.com

Manfaat lainnya jika Anda mengganti gula dengan madu ialah dapat meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh. Hal tersebut sangat penting mengingat persebaran virus corona yang semakin hari semakin bertambah dan belum ditemukan vaksin yang tepat. Salah satu langkah yang tepat ialah dengan memperkuat sistem imun tubuh dengan madu. Madu dipercaya dapat meningkatkan imunitas lantaran kadungannya yang kaya akan antioksidan flavonoid dan polifenol mampu memperkuat imunitas tubuh.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Saat Pandemi dengan Madu Alami

3. Menurunkan Berat Badan

Siapa sangka bahwa madu yang terasa manis bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Penelitian memperlihatkan ideks glikemik pangan memainkan peran penting pada tingkat nafsu makan. Madu memiliki ideks glikemik rendah dapat menunda rasa lapar. Madu dengan ideks glikemik rendah juga dapat memperbaiki respons glikemik siang hari. Makan secara bertahap pagi hari (intermeal), dengan kuantitas kalori total yang sama dengan kuantitas kalori pangan sekali konsumsi, dapat memperbaiki respons glikemik dan/atau menurunkan kadar glukosa darah pada siang atau sore hari dan menurunkan nafsu makan siang hari.

Baca juga: Manfaat Madu bagi Tubuh yang Kamu Perlu Tahu

Hati-hati Beberapa Makanan Ini Tidak Boleh Dicampur Madu, Simak Penjelasannya!

Hati-hati Beberapa Makanan Ini Tidak Boleh Dicampur Madu, Simak Penjelasannya!

Madu asli memang dikenal dengan segudang manfaatnya bagi kesehatan dari meringankan flu, menurunkan kadar gula dalam darah hingga sebagai antikanker karena mengandung antioksidan yang tinggi. Namun, tahukah Anda manfaat madu akan hilang jika bercampur dengan makanan terteentu? Bahkan tidak hanya sekedar hilang justru berbahaya jika dikonsumsi. Penasaran bukan makanan apa saja yang tidak bisa dicampurkan dengan madu? Mari simak penjelasan dalam artikel ini sampai habis ya agar menambah pengetahuan Anda. Selamat membaca.

Baca juga: Manfaat Madu bagi Tubuh yang Kamu Perlu Tahu

1. Daging Sapi Merah

Sumber Foto: pixabay.com

Jenis makanan pertama yang wajib Anda hindari untuk mencampurkannya dengan madu adalah daging sapi merah. Terlepas dari cara pengolahan yang Anda lakukan, tetap saja jangan menampur daging merah dengan madu saat memasak. Hal ini lantaran madu asli mengandung gula alami yang kemudian akan membuat daging lebih cepat untuk gosong. Makanan yang gosong tidak baik untuk Anda konsumsi karena selain cita rasa yang kurang begitu nikmat di lidah, makanan gosong mengandung zat karsinogen. Zat karsinogen inilah yang membahayakan jika Anda mengonsumsinya terlalu sering lantaran zat karsinogen memicu timbulnya kaker pada tubuh. Untuk itu pastikan Anda tidak mencampurkan daging sapi merah dengan madu saat memasak.

2. Minyak Samin

Sumber Foto: pixabay.com

Jenis makanan kedua yang wajib Anda hindari untuk mencampurkannya dengan madu asli adalah minyak samin atau ghee. Minyak samin sendiri terbuat dari lemak hewani yang dimurnikan dan biasanya diambil dari lemak onta. Minyak ini sendiri berasal dari kawasan Timur Laut Anak Benua India, minyak ini diproduksi secara luas di Anak Benua India, Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Afrika Timur. Dalam bahasa Hindi sendiri ghee berarti lemak. Minyak samin mengandung lemak jenuh, bahan ini menghasilkan antioksidan yang ketika dipanaskan bisa mencegah risiko kanker dan dapat berguna untuk meminimalisir risiko kanker.

Meskipun banyak manfaatnya, minyak samin tidak dapat untuk digunakan bersamaan dengan madu murni. Pasalnya campuran dari kedua bahan makanan ini akan membuat zat racun di dalam tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi madu dan minyak samin bisa berakibat fatal pada tubuh dan perlu untuk dihindari.

3. Lobak

Sumber Foto: pixabay.com

Jenis makanan terakhir yang patut Anda hindari untuk mencampurkannya dengan madu asli adalah lobak. Lobak termasuk ke dalam jenis umbi-umbian dan berbentuk seperti wortel, tetapi isi dan kulitnya berwarna putih serta tekstur kulit luarnya yang terasa lebih halus. Tanaman lobak berasal dari Tiongkok, dan telah banyak diusahakan di Indonesia untuk dikonsumsi masyarakat secara luas. Lobak juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh antara lain baik untuk saluran pernapasan atau paru-paru, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), melancarkan pencernaan, mencegah penyakit ginjal, mengurangi risiko kanker hingga membantu mengobati diabetes. Hal ini karena kadungan lobak yang sangat beragam dan berfungsi baik dalam tubuh. Namun kadungan yang baik dalam lobak tidak akan bermanfaat jika mencampurkannya dengan madu. Hal ini dikarenakan campuran kedua bahan tersebut berpotensi meningkatkan racun dalam tubuh kita. Sebaiknya, Anda cukup menggunakan bawang sebagai bumbu sayur lobak atau minyak zaitun dalam salad.

Itulah beberapa tips yang bisa saya berikan agar Anda tidak sampai salah dalam mencampurkan madu dengan berbagai jenis makanan. Jika niatan awal Anda adalah untuk menambahkan cita rasa ataupun pelengkap nutrisi, justru hilang karena perpaduan bahan yang kurang pas. Madu paling cocok digabungkan dengan rempah alami khas nusantara seperti jahe bahkan gula aren seperti kandungan pada Hermofit Honey Ginger dan Honey Ginger Palm Sugar. Keduanya terbuat dari jahe asli yang potongannya dapat ditemukan dalam botol untuk dimakan.

Tips Menggunakan Madu Sebagai Pereda Berbagai Penyakit

Tips Menggunakan Madu Sebagai Pereda Berbagai Penyakit

Madu asli telah dikenal sejak lama karena berbagai khasiat dan manfaatnya bagi kesehatan. Hal tersebut terbukti dengan pamanfaatan madu dari zaman dahulu sebagai jamu maupun pemanis dalam makanan tradisional. Rupanya madu sudah populer sejak dahulu dan eksistensinya tidak pernah berhenti. Penggemar madu pun beragam dari anak-anak hingga orang dewasa. Tapi siapa sangka bahwa khasiat dan manfaat madu dapat meredakan bahkan tidak hanya satu penyakit saja. Pasalnya madu memiliki komponen seperti enzim alami, ragi, banyak mineral, asam amino, air, dan tentu saja berbagai jenis gula. Karena beberapa komponen tersebut membuat madu menjadi obat alami yang ampuh menyembuhkan atau meredakan beragam penyakit. Namun, ada beberapa cara penggunaan yang perlu diperhatikan sesuai dengan penyakit yang diderita. Nah, inilah 5 tips cara mengonsumsi madu asli dengan cara yang benar dan sehat, simak penjelasannya ya.

1. Madu Sebagai Dekongestan

Sumber Foto: pixabay.com

Siapa sangka bahwa madu dapat digunakan sebagai dekongestan? Tunggu dulu, tapi apa itu sebenarnya dekongestan? Dekongestan adalah istilah untuk obat yang digunakan untuk meredakan kongesti nasal atau biasa disebut dengan hidung tersumbat. Hidung tersumbat ini biasanya disebabkan oleh pilek, flu, sinusitis, hingga alergi.

Madu asli dapat berfungsi sebagai dekongestan alami yang kuat yang benar-benar berfungsi. Hal ini karena madu berfungsi sebagai menstrum untuk membantu mengekstrak bahan kimia yang kuat dalam ramuan yang digunakan. Peradangan sinus ini bisa dihilangkan dengan racikan madu dekongestan, meskipun berkomposisi madu sebagai bahan utamanya, tetapi Anda juga harus menggabungkan kekuatan tanaman herbal dan rempah-rempah untuk dekongestan terbaik yang pernah ada. Salah satu herbal yang paling cocok menjadi pasangan madu adalah jahe. Karena jahe memiliki kandungan antiinflamasi yang cukup tinggi yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi hidung tersumbat. Perpaduan madu dan jahe juga dapat Anda jumpai di produk Hermofit Honey Ginger. Produk Hermofit Honey Ginger memudahkan Anda dalam mengonsumsi madu dan jahe dengan sekali seduh. Hermofit Honey Ginger juga terbuat dari bahan alami yaitu madu dan potongan jahe asli sehingga Anda dapat mengonsumsinya setiap hari tanpa mengkhawatirkan efek samping.

2. Madu Untuk Membalut Luka

Sumber Foto: pixabay.com

Manfaat lainnya dari madu asli adalah untuk membalut luka, tapi tentu saja tidak semua luka dapat dibalut dengan madu. Luka yang dapat dibalut oleh madu adalah luka luar kulit berupa luka bakar akibat matahari, gigitan serangga, hingga iritasi kulit. Namun tidak semua jenis madu dapat digunakan sebagai pembalut luka ya karena hanya madu manuka yang bisa dan aman digunakan. Melansir sebuah laporan tahun 2009 membandingkan 18 jenis madu dengan sampel madu Manuka kelas medis. Peneliti menemukan bahwa madu Manuka memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Ketiga sifat yang dimiliki itu membuat madu tersebut menjadi salah satu terapi perawatan luka yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 2007.

Mengapa madu Manuka? Terkait ini, sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Jurnal FASEB mengatakan bahwa lebah menambahkan protein antibakteri yang disebut defensin-1. Ketika madu Manuka dioleskan pada kulit atau luka terbuka, enzim yang disebut oksidase glukosa akan rusak. Hal itu menyebabkan proses pelepasan hidrogen peroksida, yang membantu menghilangkan aktivitas bakteri di bagian yang telah dioleskan.

Lebih dari itu, ada pula bukti yang menyebutkan bahwa madu Manuka memiliki bioaktifitas yang merangsang respons imun. Ini membuat madu tersebut mampu mendorong pertumbuhan jaringan untuk perbaikan luka, menekan peradangan, dan menyebabkan debridemen autolitik lebih cepat. Serbuk sari yang dikumpulkan dari semak Manuka dan diubah menjadi madu juga telah dikenal efektif mengobati infeksi serius, mulai dari ruam kulit hingga kulit yang melepuh.

Itulah beberapa manfaat dari madu asli sebagai pengobatan herbal alami. Semoga artikel di atas membantu, selamat mencoba.

Simak Tips Menyimpan Madu Agar Kualitas Madu Tidak Rusak

Simak Tips Menyimpan Madu Agar Kualitas Madu Tidak Rusak

Siapa di sini yang merupakan penggemar madu? Madu memang banyak peminatnya karena rasanya yang manis dan kaya akan manfaat pula. Pemanfaatan madu sangat beragam mulai dari minuman hingga makanan. Anda bahkan bisa membuat sarapan dengan bahan dasar madu, jika Anda penasaran dengan ide kreasinya bisa Anda lebih lanjut baca di sini. Selain sebagai menu sarapan, madu juga bisa digunakan sebagai kreasi bahan minuman, pengganti gula, hingga sebagai suplemen daya tahan tubuh karena beragam kandungan di dalamnya yang mampu meningkatkan imunitas. Pastikan bahwa Anda memilih madu yang asli untuk dikonsumsi sehari-hari agar tidak berbahaya dan menimbulkan efek samping. Jika Anda masih bingung untuk membedakan madu asli dan palsu saya akan berikan tipsnya di sini. Selain itu, hal terpenting disamping memilih madu yang asli adalah cara penyimpanan madu. Madu akan lebih mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar, berikut akan saya berikan cara menyimpan madu yang baik dan benar agar tidak menimbulkan kerusakan madu, mari simak tipsnya ya.

1. Jangan Terpapar Sinar Matahari

Sumber Foto: unsplash.com

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah untuk tidak menyimpannya di tempat yang terpapar langsung oleh sinar matahari. Pasalnya madu yang disimpan di bawah sinar matahari dapat membuat madu berubah warna bahkan menghitam rasanyapun juga berubah. Madu yang telah berubah warna karena penyimpanan yang tidak baik mengalami kerusakan nutrisi dan mempersingkat waktu konsumsi madu.

2. Simpan di Tempat yang Kering

Hal kedua yang harus Anda perhatikan ialah untuk selalu menyimpan madu di tempat yang kering dan sejuk. Madu yang disimpan di tempat kering dan sejuk tidak akan mengubah kualitas dan mempertahankan waktu konsumsi madu.

3. Pastikan Wadah Madu Tertutup

Sumber Foto: unsplash.com

Hal yang tak kalah penting lainnya adalah untuk memastikan tutup wadah madu tertutup dengan rapat. Hal ini akan mengurangi kontaminasi berbagai hal yang membuat kualitas madu menurun. Pastikan juga wadah madu sudah bersih dari semut ataupun kotoran lainnya.

4. Hindarkan dari Bau Menyengat

Cara yang keempat adalah dengan menjauhkan madu dari bau yang menyengat, semisal Anda adalah pecinta durian maka simpanlah madu dan durian di tempat yang berbeda dan pastikan keduanya tidak berdekatan. Hal ini karena bau yang menyengat dapat merusak kualitas madu.

5. Jangan Simpan di Wadah Logam

Hal kelima yang harus diperhatikan adalah untuk tidak menyimpan madu dalam wadah logam. Hal ini karena wadah yang terbuat dari logam ditakutkan akan merusak madu dan justru madu berubah menjadi racun karena zat kimia berbahaya pada logam menyatu dengan madu. Wadah terbaik untuk menyimpan madu berupa kaca maupun plastik, karena keduanya tidak memiliki bahan aktif yang bereaksi jika dicampurkan dengan madu.

6. Simpan di Lemari Pendingin

Sumber Foto: unsplash.com

Langkah terakhir yang dapat Anda coba untuk menyimpan madu adalah dengan menaruhnya di lemari pendingin. Pasalnya jika Anda menyimpan madu di lemari pendingin akan mengurangi risiko berkembangnya bakteri di madu setelah membuka tutup wadahnya pertama kali. Karena madu paling baik disimpan dalam suhu 10-20°C.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk menyimpan madu secara baik dan benar. Pasalnya untuk madu murni alami, penyimpanan tidak bisa sembarangan. Pastikan juga madu yang Anda konsumsi setiap hari adalah madu murni seperti Hermofit Honey. Hermofit Honey terbuat dari 100% bahan alami tanpa pemanis buatan dan pengawet. Jadi Anda tidak perlu khawatir untuk mendapatkan manfaat dari madu asli dari Hermofit Honey.

Jangan Asal Pilih, Inilah Jenis Madu Terbaik Asli Indonesia

Jangan Asal Pilih, Inilah Jenis Madu Terbaik Asli Indonesia

Siapa yang tak kenal madu? Ya, madu sering Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari sehingga tentunya Anda tidak asing ketika mendengar namanya. Sejatinya madu asli terbuat dari nektar bunga yang telah dikumpukan di sarang lebah tanpa tambahan pemanis buatan. Namun tahukan Anda madu ternyata memilliki beragam jenis dan manfaat. Kali ini saya akan membahas jenis-jenis madu asli Indonesia, yuk simak penjelasan di bawah ini.

1. Madu Hitam

Sumber Foto: stocksnap.io

Jenis madu pertama yang akan saya bahas adalah madu hitam. Madu hitam sangat dikenal karena manfaatnya yang begitu ampuh dalam bidang kesehatan sehingga banyak diperjual belikan untuk menambah imunitas serta mengobati berbagai penyakit. Madu ini tentu saja memiliki komposisi warna hitam yang sangat pekat. Rasa yang dihasilkan madu ini pun cenderung memiliki rasa pahit. Namun madu yang berwarna hitam yang pekat ini justru kaya akan kandungan antioksidan serta antibakteri dibandingkan dengan madu biasa. Faktor lain yang menjadikan manfaat madu hitam lebih unggul adalah kandungan asam fenolat dan flavonoid yang tinggi. Selain itu madu hitam bersifat lebih stabil sehingga kandungan zat di dalamnya tidak mudah rusak.

Madu Karet

Madu karet terbuat dari nektar bunga karet, sehingga disebut sebagai madu karet. Peternakan madu karet biasanya berada di daerah hutan karet agar menghasilkan madu karet sepenuhnya dan mengurangi sedikit campuran dari nektar bunga lain. Madu karet yang tersimpan lama memiliki sifat yang mengkristal di bawahnya dan dapat terlihat dari bawah botol hal tersebut sangat wajar mengingat sifat madu yang mudah sekali terkristalisasi. Namun, manfaat dari madu karet sanggat beragam diantaranya meredakan flu, menambah nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meringankan penyakit saluran pernafasan.

Madu Kopi

Sumber Foto: pixabay.com

Madu yang selanjutnya adalah madu kopi. Dinamai demikian karena dihasilkan dari lebah apis cerana dan apis meliffera yang koloni kotak lebahnya didekatkan di area perkebunan pohon kopi.
Sehingga sebagian besar jenis nektar yang dihisap oleh lebah berasal dari bunga pohon kopi. Madu kopi ini memiliki kekhasan aroma dan rasa yang lebih manis. Jika madu jenis lain cenderung berwarna kuning jernih, jenis madu kopi ini memiliki warna yang lebih pekat yaitu coklat tua. Hal ini dikarenakan waktu panen madu yang berbeda. Madu pada umumnya dipanen segera mungkin sehingga menghasilkan warna yang lebih bening, namun madu kopi dipanen sedikit lebih lama sehingga warnanya berubah menjadi gelap.

Madu Hutan Sumatera

Madu hutan sumatera merupakan produk madu yang dihasilkan dari hutan di wilayah Sumatera. Madu jenis ini dipanen secara alami dan bukan madu hasil ternakan sehingga terhindar dari kontaminasi zat pestisida sehingga madu ini tergolong ke dalam jenis organik. Lebah madu hutan hanya mengambil makanan langsung dari alam, dikawasan hutan yang masih asri.

Madu Randu

Sumber Foto: pixabay.com

Jenis madu berkualitas asli Indonesia lainnya adalah madu randu. Dinamakan madu randu karena diperoleh dari budidaya lebah penghisap nektar bunga dari pohon randu. Lebah apis melifera merupakan jenis lebah yang sering menghasilkan madu randu. Madu ini memiliki karakter yang khas, rasanya dominan manis dengan perpaduan sedikit asam, tekturnya lembut, dan aromanya wangi tapi tidak menyengat. Madu randupun memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh diantaranya sebagai penambah daya tahan tubuh, mengobati flu, melancarkan pencernaan, hingga mengatur kolesterol dan gula darah.

Madu randu biasanya diperjual belikan secara bebas di pasaran dengan kisaran harga yang beragam. Oleh karena itu terkadang membuat sebagian orang bingung dalam memilih madu karena harga yang beragam. Namun hal tersebut jagan sampai membuat Anda terkecoh membeli madu yang palsu ya. Salah satu tips yang akan saya berikan untuk memilih madu alami secara mudah adalah perhatikan mereknya. Seperti contohnya Hermofit Honey yang menggunakan madu alami 100% bahkan tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Hermofit juga memiliki 3 varian yang dapat dipilih anatara lain Honey Lemon, Honey Ginger, dan Honey Ginger Palm Sugar. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan madu asli dan madu palsu, Anda bisa simak tipsnya di sini ya.