Berjualan online berkembang dengan sangat pesat dan bahkan selalu bertambah peminatnya setiap tahun. Berjualan online merupakan salah satu bisnis yang digandrungi pasalnya hanya memerlukan modal yang sedikit namun dapat meraih untung lebih. Dengan berkembagnya bisnis ini, Anda pun dapat melakukan hal yang sama dalam mencoba perutungan berjualan online. Namun banyak juga yang sudah mencoba terjun dalam bisnis ini dan tidak berhasil karena beberpa faktor. Tapi tenang saja, berikut akan saya berikan beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menekuni bisnis online. Mari simak baik-baik.
1. Fokuskan Bidang
Saat memulai untuk berjualan online, pastikan usaha Anda terfokuskan pada satu bidang. Hal ini dilakukan karena memudahkan Anda nantinya untuk lebih mengembangkan toko dengan berfokus ke satu bidang. Anda dapat mendalami lebih jauh target pasar dalam bidang tersebut dan hal-hal lain yang harus diperhatikan. Dengan menekankan satu bidang pula toko Anda akan terlihat lebih professional dan membangun kepercayaan dengan konsumen.
Salah satu preferensi bidang usaha yang tervalidasi adalah kesehatan. Pasalnya bidang kesehatan tidak pernah padam, hal tersebut membuat Anda aman dalam memulai usaha online. Bahkan bidang kesehatan sedang naik di saat pandemi covid-19 yang serba susah ini. Anda dapat menjual produk kesehatan berupa suplemen herbal untuk menjaga daya tahan tubuh.
2. Memilih Produk
Setelah Anda berhasil memfokuskan bidang yang akan Anda tekuni dalam usaha bisnis online langkah selanjutnya ialah memilih produk untuk dijualkan. Dalam hal ini Anda harus memiliki beberapa referensi produk serupa yang bergerak pada satu bidang. Semisal jika Anda hendak menjual produk kesehetan berupa madu herbal untuk daya tahan tubuh. Setidaknya carilah tiga produk serupa sehingga Anda dapat memilih salah satu diantaranya yang paling pas untuk Anda pasarkan. Hal tersebut berhubungan dengan beberapa hal di antaranya sebagai berikut:
- Target Pasar
Dalam memilih produk, pertama Anda harus menargetkan konsumen yang Anda sasar. Jika target Anda adalah anak muda pastikan bahwa harga produk yang Anda jualkan dapat dibeli oleh mereka. Namun, jika target Anda mengarah pada kalangan menengah ke atas, harga tidak menjadi penentu utama tetapi tekankan pada kualitas produk yang Anda jual dan tidak dapat dijumpai pada produk lain, sehingga konsumen akan mencari produk Anda.
Contoh termudah yang akan saya berikan adalah madu herbal dari Hermofit. Madu dengan kualitas super dengan beragam rasa dan kualitas tentunya.
- Sediakan Pilihan
Konsumen juga suka jika produk yang Anda jual memiliki beragam varian. Dengan banyaknya pilihan, konsumen akan lebih bebas menentukan produk yang pas bagi mereka. Pilihan yang beragam pula membuat konsumen tidak akan jenuh dengan produk yang Anda tawarkan. Seperti halnya dengan madu herbal dari Hermofit yang terdapat tiga varian yaitu Honey Lemon, Honey Ginger, dan Honey Ginger Plum Sugar.
3. Mencari Supplier/Distributor
Setelah tahap memilih produk dilakukan, langkah selanjutnya adalah menentukan supplier atau distributor. Sebaiknya Anda memilih supplier ataupun distributor yang resmi hal ini dilakukan untuk mendapatkan harga yang termurah dibanding yang lainnya sehingga keuntungan akan lebih maksimal. Di samping itu supplier ataupun distributor resmi menjamin keaslian produk sampai ke tangan Anda.
- Langkah yang dapat kita coba adalah dengan datang langsung ke manufaktur atau pabrik. Di sana Anda dapat memesan produk langsung atau mendapatkan daftar distributor resmi dari manufaktur tersebut. Anda dapat mulai menghubungi mereka untuk mengetahui lebih lanjut tentang minimum pemesanan serta harga satuan.
- Mengunjungi webseite remi perusahaan penyedia barang. Anda dapat melakukan hal ini untuk langsung mandapatkan barang dan harga yang sudah sesuai dengan standar perusahaan. Biasanya perusahaan akan mencantumkan kolom untuk menjadi reseller ataupun distributor.
