Diabetes, Penyakit yang Menghantui Generasi Mager Masa Kini

Diabetes, Penyakit yang Menghantui Generasi Mager Masa Kini

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan diabetes? Dan bagaimana bisa diabetes menghantui generasi sekarang?

Diabetes biasa disebut juga dengan kencing manis. Diabetes sendiri banyak macamnya dari paradiabetes, diabetes tipe 1, dan diabetes tipe 2.  Namun secara keseluruhan, diabetes merupakan penyakit yang mengakibatkan terlampaunya kadar gula dalam darah. Jika kadar gula darah seseorang tinggi akan mengakibatkan berbagai gangguan kerja pada organ tubuh.

Penyebab

Penyebab diabetespun sangat beragam akan saya paparkan satu persatu:

  • Memiliki Keluarga dengan Riwayat Diabetes
Sumber Foto: pexels.com

Faktor terbesar pertama seseorang mengidap diabetes adalah adanya riwayat diabetes dari keluarga. Anak dari penderita diabetes berisiko memiliki obesitas sentral 19 kali lebih tinggi. Selain itu, anak kandung penderita diabetes memiliki risiko 10 kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memiliki riwayat keluarga diabetes.

  • Kelebihan Berat Badan

Kelebihan berat badan juga dapat memicu terjadinya diabetes. Kelebihan berat badan ditandai dengan indeks massa tubuh/BMI diatas angka 30. BMI yang berlebih memicu risiko diabetes yang besar hingga 85%.

  • Aktivitas yang Rendah

Gaya hidup juga menyumbang angka yang besar untuk penyebab terjadinya diabetes. Pasalnya aktivitas yang rendah menyebabkan massa otot yang lebih sedikit, padahal otot diperlukan untuk menyerap gula dan lemak yang nantinya diubah menjadi eneri. Oleh sebab itu jika aktivitas yang Anda lakukan rendah maka akan meningkatkan risiko diabetes. Aktivitas yang rendah sering dialami oleh generasi muda saat ini, menurut penelitian diabetes terjadi pada rentang usia produktif. Hal ini sangat mungkin terjadi, karena kesibukan saat bekerja di kantor sehingga tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Padahal berolahraga sangat penting manfaatnya bagi tubuh kita sendiri.

Terlebih lagi istilah mager yang sering digunakan anak muda, membuat mereka memiliki aktivitas yang rendah, dengan aktivitas yang rendah maka akan lebih cepat risiko diabetes timbul. Generasi sekarang melakukan segala sesuatu hal secara online sehingga memudahkan mereka namun memiliki dampak, minimnya pergerakan aktivitas yang dilakukan.

Pencegahan yang Harus Dilakukan

Lantas apa yang harus dilakukan agar terhindar dari risiko diabetes yang mengancam? Tentunya banyak hal dapat Anda lakukan. Berikut akan saya jelaskan secara runtut.

  • Berolahraga
Sumber Foto: pexels.com

Olah raga secara teratur dapat menurunkan dan menjaga kadar gula darah tetap normal. Jika Anda memang sibuk dan miliki sedikit waktu, tidak perlu olah raga berat, olah raga ringan asal dilakukan secara teratur akan sangat bagus pengaruhnya bagi kesehatan. Beberapa contoh olahraga yang disarankan, antara lain jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya. Olahraga aerobik ini paling tidak dilakukan selama total 30-40 menit per hari didahului dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit. Olahraga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh dan juga meningkatkan penggunaan glukosa.

  • Kurangi Konsumsi Manis/Ganti Gula Anda

Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah mengurangi yang manis-manis. Karena kadar gula dalam darah sudah cukup tinggi maka akan lebih baik untuk menggurangi serta mengganti pemanis Anda dengan bahan alami lainnya. Sebagai pengganti gula saat hendak membuat teh misalnya Anda dapat menggantinya dengan madu. Karena madu alami mengandung zat antioksidan serta antiperadangan yang penting untuk diperhatikan bagi penderita diabetes. Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes memicu peradangan dan madu membantu untuk meredakannya.

Salah satu madu alami yang saya rekomendasikan adalah Hermofit Honey Lemon, Ini karena kandungan dalam Honey Lemon terdapat madu murni dan Lemon utuh. Dua kombinasi yang hebat tersebut bahkan dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Walaupun madu manis siapa sangka bahwa madu dan lemon dapat menjaga berat badan, menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah serta menyehatkan jantung. Hermofit Honey Lemon dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi Anda penderita diabetes karena mengurangi kadar gula dalam darah dan memberikan banyak manfaat.

  • Perbanyak Minum Air
Sumber Foto: pexels.com

Anda juga harus memperbanyak air putih untuk mengurangi risiko diabetes. Sesuai anjuran minumlah air putih setidaknya 2L per hari. Hal ini karena air putih mampu membuang kelebihan gula melalui urin. Melansir Health Line, minum cukup air dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah dalam batas yang sehat.

  • Cukup Tidur

Siapa sangka cukup tidur juga mampu menghindarkan Anda dari penyakit diabetes. Hal ini terjadi karena kebiasaan tidur yang buruk mempengaruhi sensitifitas insulin yang akan berdampak pada kadar gula dalam darah. Maka dari itu pastikan Anda tidur minimal 7 jam sehari karena kurang tidur berdampak pada pengurangan pelepasan hormon pertumbuhan dan meningkatkan kadar kortisol. Kedua hal ini memainkan peran penting dalam kontrol gula darah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *